Tentang StratDNA

Seorang praktisi strategi politik dan kebijakan yang mengintegrasikan analisis data dengan pengalaman langsung dalam tata kelola pemerintahan, manajemen kampanye, dan ekosistem industri. Berbekal gelar magister Hubungan Internasional dengan fokus pada diplomasi digital dan geopolitik Asia Tenggara, Fahmi telah menjadi penasihat berbagai kampanye elektoral, institusi pemerintahan, dan forum industri di Bekasi dan wilayah lainnya. Melalui StratDNA, lembaga riset yang ia dirikan bersama dengn beberapa rekannya, Fahmi memanfaatkan berbagai alat analisis seperti SNA, AHP, dan analisis spasial untuk mendorong strategi pembangunan berbasis bukti (evidence-based development strategies).

Memiliki keahlian dalam analisis kebijakan publik, disinformasi, dan strategi keamanan, dengan pendekatan berbasis data dan metodologi yang ketat. Dengan latar belakang akademik di bidang Hubungan Internasional serta pengalaman dalam riset yang menggabungkan Ilmu Politik, Psikologi, dan Analisis Jaringan Sosial (SNA), Ia berkontribusi dalam mengembangkan kajian yang inovatif dan aplikatif. Fokus penelitiannya mencakup Geopolitik, Propaganda Digital, serta dampak teknologi terhadap dinamika social dan politik

Seorang Editor di media ekonomi ternama dengan konsentrasi kajian pada pasar modal, BUMN, dan infrastruktur. Peroleh master di bidang Hubungan Internasional, Muawwan dalam tesisnya telah melakukan perbandingan investigatif terhadap penanaman modal asing (Jepang dan China) di Indonesia, korelatif dengan pembangunan MRT di Jakarta.

Memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dalam mengelola organisasi mahasiswa, terutama dalam mengadvokasi kebijakan di tingkat daerah. Berpengalaman sebagai ketua BEM yang memiliki keahlian analisis kebijakan public, komunikasi strategis, manajemen aksi, strategi kampanye sosial, serta koordinasi pergerakan masyarakat untuk mengawal isu-isu penting. Dedikasinya terhadap pengawasan kebijakan daerah mendorong dirinya menjadi salah satu inisiator penyusunan Perda Pendidikan di Kabupaten Bekasi.

Memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial-politik dan kebijakan publik, Imam mejadi salah satu tokoh penting pergerakan organisasi mahasiswa selama masa kuliahnya. Sebagai seorang penggiat sosial, Imam memiliki ketertarikan kuat terhadap penegakkan nilai keadilan dan kebenaran serta berkeinginan kuat untuk memberikan pengaruh melalui kemampuan berpikir yang kritis dan progresif.